Ada beberapa hal yang biasanya dicari oleh wisatawan pada saat berkunjung di kota Pekanbaru. Yang pertama yang paling dicari adalah Batik Riau. Batik Riausangat dicari wisatawan karena motif-motif Melayu-nya yang terkenal khas dan indah. Selain itu para wisatawan biasanya mencari tempat wisata di pekanbaru, tempat kuliner pekanbaru, oleh oleh khas Pekanbaru, tempat SPA Pekanbaru dan makanan khas Riau / Melayu. Tambah satu lagi yang wajib dan sangat spesial untuk dicoba yaitu buah Durian Pekanbaru. Nah, jika anda kebetulan sedang mencari info tentang makanan khas Riau / Melayu, artikel di bawah ini wajib anda baca.
1. Gulai Ikan Patin
Gulai ikan Patin merupakan salah satu ikon makanan khas Riau yang cukup terkenal. Keberadaan kota Pekanbaru yang diapit oleh 4 sungai Siak, Sungai Rokan, Sungai Kampar dan Sungai Indragiri memungkinkan Pekanbaru mendapatkan suplai ikan patin yang berlimpah. Kekhasan gulai ikan patin terletak pada kuahnya yang berwarna kuning dengan potongan-potongan ikan patin yang besar. Daging ikan yang katanya rendah kolesterol ini lembut dengan rasa yang amat gurih apalagi jika bumbunya meresap sampai ke dagingnya. Aroma masakannya pun benar-benar mampu menggugah selera siapapun yang ada di dekatnya. Bagi anda yang ingin tahu dimanakah tempat-tempat yang direkomendasikan untuk menyantap gulai ikan Patin silahkan klik link artikel tentang tempat makan gulai ikan Patin.
2. Ikan Selais Asap
Makanan khas Riau berikutnya adalah ikan Selais. Ikan Selais merupakan ikan yang berasal asli dari Riau. Penikmat ikan ini jumlahnya sangat banyak, sehingga jumlah suplai Ikan Selais untuk para konsumen harus terus dijaga. Anda akan banyak menjumpai Ikan Selais yang diolah secara asapan. Apalagi, jika dijadikan menu masakan dengan tambahan bumbu-bumbu yang akan menjadikannya semakin lezat. Daging ikan Selais asap rasanya renyah dan khas. Biasanya ia disajikan dengan sambal merah yang pedas. Masakan ikan ini merupakan salah satu kuliner yang direkomendasikan untuk dicoba bila anda berkunjung melihat-lihat wisata Pekanbaru. Bagi anda yang ingin menikmati renyahnya ikan Selais, tempat makan urutan nomor 1 sampai nomor 3 pada artikel berikut juga menyediakan menu ikan Selais. Silahkan klik link berikut untuk melihat daftartempat makan.
3. Asam Pedas Baung
Baung adalah salah satu ikan air tawar yang punya protein tinggi namun rendah lemak. Ikan ini hidup di sungi besar atau muara sungai. Asam Pedas Baung dimasak dengan menggunakan bumbu-bumbu seperti sere, jahe, kemiri, lengkuas, daun kunyit, cabai merah dan lain-lainnya. Kuahnya berwarna kemerahan. Dagingnya lembut dan kenyal namun tidak lembek. Bagi anda yang ingin mencicipi lezatnya Asam Pedas Baung silahkan kunjungi Pondok Asam Pedas Baung. Letaknya di seberang Rumah Sakit Awal Bross. Jika meluncur dari bandara restoran yang menjual makanan khas Riau ini akan ada di sebelah kiri jalan.
4. Roti Canai
Makanan khas Riau ke-4 adalah roti Canai. Roti Canai adalah nama sebuah roti yang berbentuk pipih yang dipengaruhi oleh budaya India. Roti ini cukup banyak ditemukan di Negara Melayu seperti Malaysia, Singapura dan tentunya juga Indonesia yang salah satunya ada di daerah Riau. Roti ini dibuat dengan diputar hingga tipis, setelah itu dilipat dan kemudian dipanggang dengan minyak.. Roti Canai sangat enak rasanya empuk dan gurih. Dan jangan lupa, roti canai ini punya pasangan sejati yang namanya kari daging kambing. Cara makannya dengan menyobek rotinya dan dicocolkan kedalam kari daging kambing atau domba. Wow, rasa gurihnya akan melekat di lidah kita.
5. Mie Lendir
Makanan khas Riau yang ke-5 ini namanya unik. Ketika mendengar pertama kali mungkin kita agak merasa aneh. Gimana ga aneh karena nama makanan ini disebut dengan “Mie Lendir”. Mie ini sangat terkenal di Batam dan Kepulauan Riau. Namun ternyata di Pekanbaru Riau pun mie dengan kuah kental ini pun juga mempunyai penggemarnya sendiri. Makanan ini terdiri dari mie kuning rebus beserta toge dan biasanya dimakan dengan telur rebus. Kuah mie ini kental berbahan kacang tanah, ubi dan ditambah bumbu-bumbu lainnya. Inilah yang menyebabkan makanan ini disebut sebagai mie lendir. Biasanya masyarakat menikmati makanan khas Riau ini sebagai sarapan di pagi hari. Bagi yang ingin menikmati mie lendir silahkan kunjungi tempat makannya di sekitar Jl. Ahmad Yani Pekanbaru.
6. Sup Tunjang
Sup Tunjang menjadi makanan khas Riau yang keenam yang direkomendasikan. Sup Tunjang adalah sup tulang sapi yang masih dibalut dengan daging tebal. Bau harumnya akan terasa begitu sup tersebut dihidangkan ke meja makan kita. Dagingnya lembut, mudah dilepaskan dari tulangnya. Rasanya jangan ditanya, bener-bener juara! Bumbu dan rempah-rempahnya sangat terasa pada saat kuahnya melalui kerongkongan kita. Namun jangan kuatir bagi anda yang sudah “senior” dalam umur di tempat penjualan sup Tunjang ini biasanya juga menyediakan sup daging. Sehingga anda akan lebih leluasa menyantap daging tanpa melewati perjuangan melepaskan daging dari tulangnya. Sup Tunjang yang layak anda coba adalah Sup Tunjang Pertama. Lokasi Sup Tunjang Pertama ada jl. Pinang Pekanbaru (seberang hotel Pangeran).
0 komentar:
Posting Komentar